close
Banner Iklan karyaciptatectur.blogspot.com/
:::: MENU ::::
  • JASA RENOVASI DAN BANGUN BARU

  • TEAM LAPANGAN

  • CONTOH BANGUN BARU DAN RENOVASI

Rabu, 31 Mei 2023

 1. Desain Teras Rumah Portico

Desain teras rumah portico populer di negara-negara Eropa, khususnya Italia. Desain teras rumah yang biasa disebut juga serambi ini merupakan ruang sebelum memasuki pintu masuk sebuah bangunan dengan tiang atau kolom yang relatif besar dan tinggi. Konsep seperti ini banyak ditemukan pada arsitektur Yunani kuno pada kuil-kuil serta bangunan kekaisarannya.


Gaya klasik desain teras rumah portico pada arsitektur Yunani kuno inipun hingga kini sering diimplementasikan untuk hunian bergaya klasik dan mediterania. Tidak hanya memberikan kesan elegan dan artistik, desain teras rumah portico klasik juga dianggap mewah bagi sebagian orang. Untuk desain teras rumah portico yang luas dengan kolom yang tinggi, biasanya dilengkapi dengan lampu gantung, baik itu lampu kristal ataupun candelier.

Biasanya tidak ada perabotan yang diletakkan pada area ruang teras portico karena pada dasarnya portico hanya berfungsi sebagai penyambut tamu. Hanya pelengkap seperti vas bunga, baik itu tanaman asli atau tanaman palsu, yang biasanya menjadi dekorasi tambahan pada teras portico.

Pada bangunan modern, konsep portico masih sering diterapkan dengan menyederhadakan desainnya. Tidak ada ukiran-ukiran khas arsitektur klasik dan juga tinggi kolom yang relatif lebih rendah. Desain teras portico juga cukup sering diimplementasi pada rumah minimalis dengan ukuran yang lebih kecil.


2. Desain Teras Rumah Deck

Desain teras deck adalah salah satu contohnya. Dek kayu yang luas juga bisa difungsikan sebagai ruangan outdoor baik sebagai ruang keluarga maupun area rekreasi. Desain teras rumah seperti ini juga sering ditemukan pada hunian-hunian villa ataupun resor.


Untuk negara beriklim tropis seperti Indonesia, desain teras rumah seperti ini masih bisa diimplementasikan dengan mengganti material kayu dengan material lain seperti multipleks atau material lain yang lebih tahan terhadap cuaca.

3. Desain Teras Rumah Patio

Patio adalah alternatif lain selain dek untuk kamu yang menginginkan desain teras rumah yang terbuka tanpa penutup. Yang membedakan desain patio dari dek adalah level patio yang sejajar dengan permukaan tanah dan menggunakan pavement baik itu batu alam, beton, hingga bata ringan sebagai alasnya.

Desain teras rumah seperti ini biasanya dilengkapi dengan taman dan perabotan outdoor. Patio sendiri tidak harus difungsikan seperti teras dan bisa dikombinasikan dengan desain teras lainnya.


Patio sangat cocok untuk diterapkan pada villa ataupun resor yang tentu memiliki lahan taman yang luas. Untuk negara tropis seperti Indonesia, patio biasanya dilengkapi kursi teras yanglebih tahan terhadap cuaca yang ada di negara beriklim tropis.

4. Desain Teras Rumah Balkon

Meskipun balkon jelas berbeda dengan teras, namun balkon dan teras memiliki kemiripan. Selain sama-sama menempel pada bangunan utama, kedua elemen ini bisa menjadi pelengkap ataupun memiliki fungsi tambahan pada bangunan. Perbedannya hanyalah balkon umumnya tidak berada di lantai dasar.



Balkon sendiri memiliki banyak tipe, mulai dari balkon konvensional yang memiliki lantai dan juga railing, dan balkon tipuan yang hanya berupa railing namun sebenarnya tidak bisa dipijak dan juga tidak memiliki lantai. Balkon seperti ini biasanya hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif atau meningkatkan keamanan.

Namun, perkembangan desain kisa bisa menggabungkan antara balkon dan teras dimana balkon dilengkapi tangga untuk kelantai dasar dan menjadi entrance utama. Desain teras rumah perpaduan balkon dan teras ini umumnya diterapkan pada hunian-hunian yang relatif luas.

5. Desain Teras Rumah Pergola

Pergola umumnya digunakan sebagai penutup untuk jalan setapak. Penutup ini berupa papan kayu horizontal yang dirangkai dan ditopang tiang-tiang. Biasanya, pergola juga sering dijadikan elemen pelengkap taman dan juga sebagai media tanaman rambat.

Tapi, tak jarang pergola dimanfaatkan juga sebagai teras. Desain teras rumah menggunakan pergola bisa menggunakan alas deck kayu maupun pavement seperti patio tergantung pada rancangan yang kamu kehendaki.


Pada hunian tropis, bagian atas pergola biasanya ditutupi lagi dengan genteng kaca, fiber, atau material tembus cahaya lainnya untuk melindungi ruang dibawahnya dari hujan tanpa mengurangi cahaya yang masuk karena salah satu keunikan dari desain teras pergola adalah efek bayangan yang dihasilkan olehnya. Hal ini membuatnya cocok untuk dijadikan tempat bersantai dan melepas penat.

Tak heran desain teras rumah menggunakan pergola biasanya memiliki fungsi sebagai ruang keluarga, ruang tamu, maupun area rekreasi. Di Indonesia, desain teras rumah dengan pergola seperti ini kerap juga digunakan untuk bagunan-bangunan komersil seperti cafe dan restoran.

Pada dasarnya desain teras rumah bisa kamu kreasikan sedemikian rupa baik hanya sebagai pelengkap maupun ruang untuk beraktivias. Tentunya, untuk melengkapi aktivitas pada teras rumah, pilihlah perabot-perabot yang memiliki daya tahan ekstra dan cocok untuk kondisi outdoor.

Temukan berbagai furniture teras yang berkualitas untuk desain teras rumahmu di Dekoruma! Tak hanya untuk teras saja, Dekoruma juga menyediakan aneka furnitur untuk interior rumahmu, mulai dari sofa bed, coffee table, rak buku, hingga tempat tidur. Yuk, cari semua kebutuhan rumahmu di Dekoruma!










0 komentar:

Posting Komentar

KONSULTASI HUBUNGI